Poster diskusi MAP Corner-klub MKP 14 Maret 2017

Perkembangan politik Global tidak dapat lepas dari peristiwa besar Revolusi Boshelvik yang terjadi di Rusia tahun 1917. Peristiwa ini merupakan bagian dari dua revolusi besar yang mengakhiri kekuasaan kekaisaran Rusia. Revolusi pertama, muncul bulan maret yang dilatarbelakangi kondisi kelaparan kronis akibat tingginya biaya untuk perang. Peristiwa tersebut berhasil memaksa kaisar Tsar Nicholas II untuk melepasakan kekuasan, kemudian diambil alih oleh pemerintahan sementara. Vladimir Lenin pemimpin partai Bholsevik memimpin revolusi kedua yang terjadi bulan oktober dan berhasil merebut kekuasaan pemerintahan sementara dan membentuk Uni Soviet. Lenin menyerukan bahwa ini saat yang tepat mewujudkan cita – cita Karl Marx mewujudkan masyarakat sosialis. Pabrik – pabrik dinasionalisasi dan lahan di distribusikan. Revolusi Rusia kemudian turut menjalar ke berbagai dunia ke tiga sebagai pelecut dalam merebut kemerdekaan dari kolonialisme seperti yang terjadi di Indonesia.

Tahun ini genap sudah seabad (100 tahun) peristiwa besar itu berlalu dan tentunya meninggalkan warisan besar pada tatanan politik global. Meskipun Uni Soviet telah runtuh, ini tidak berarti bahwa gagasan sosialisme menjadi gagal dan usang. Itu dapat dilihat dari masih munculnya berbagai perlawanan dan terbentuknya sosialisme abad-21 dibeberapa negara Amerika Latin. Upaya membentuk tatanan sosial sosialisme kemudian tidak melulu tentang perang bersenjata, akan tetapi sebagian pihak menggunakan jalur pemilu seperti di Venezuela untuk membangun sosialisme. Hadirnya krisis kapitalisme pada tahun 2008 di Eropa juga mencuatkan gerakan kiri dalam kancah panggung politik. Di Yunani partai Syriza bahkan mampu memenangkan pemilu pada tahun 2015. Bagaimana sejarah revolusi Rusia 1917? Apa yang dicita – citakanya ? apa yang diwariskan dari revolusi tersebut setelah 100 tahun berjalan ? masih relevankah cita – cita sosialisme yang diusung? dan bagaimana situasi politik global ke depan paska 100 tahun revolusi Rusia? Apa implikasinya terhadap Indonesia?

Mari mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam diskusi MAP Corner-Klub MKP dengan tajuk “Warisan 100 Revolusi Rusia dan Dinamika Politik Dunia” pada Selasa, 14 Maret 2017 pukul 15.00 wib. Dengan pemantik diskusi:
1. Budi Winarno (Guru Besar FISIPOL UGM).
2. Ignatius Mahendra K. (Aktivis Kongres Politik Organisasi Perjuangan Rakyat Pekerja).

Leave a Reply